TRIK PHOTOSHOP BAGI PEMULA (Bagian 2) : Mendramatisir Foto (Seri-1) ~ Biang Referensi

Kegiatan outbound saat ini semakin diminati oleh masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang setiap hari beraktifitas di kota (kota besar). Kegiatan ini biasa bisa dikemas dalam kegiatan jalan santai atau dikemas dalam bersepeda, sembari berfoto ria, apakah memfoto lingkungan sekeliling disepanjang jalan atau foto bareng teman/keluarga/kekasih.

Kondisi umum yang dijumpai, mungkin karena terlalu serius menjalankan aktifitas outbounding ditambah mulai capek diperparah dengan kondisi medan yang sulit dibumbui takut ditinggal atau diomeli teman, ada yang kelupaan, ambil foto tanpa memperhatikan aspek seni photography. Padahal perlengkapan photographynya barang kali kelas satu. Yah itu memang alamiah atau biasalah terjadi pada setiap orang. Apaboleh buat sampai dirumah file foto di download …. yaaaa kurang mantap hasilnya.

Tapi jangan kuatir … Photoshop mungkin menjadi jalan keluar. Dengan Photoshop kita bisa memberikan efek yang lebih hidup, lebih dramatis sampai pada super dramatis, tergantung tujuan dan selera … cara begini. Ambil foto yang dimaksud … disini saya ambil contoh foto hasil bidikan Bang R. Sutedja dari www.goesbike.com seperti dibawah ini.

Foto ini menurut saya sudah cukup memenuhi syarat dari aspek obyek (jalan setapak) dan subyek (hutan/ pepohonan) dan dari aspek sudut bidik. Tetapi masih kurang dari aspek exposure, pencahayaan dan efek dramatisasinya – singkatnya menurut istilah photography kurang kedalaman (less DoF/depth of field), sehingga terkesan biasa saja (Maafkan saya ni Bang Sutedja berani kritisi). Efek kedalaman dalam pengambilan foto pada kamera diperoleh dari penyetelan antara speed sutter (kecepatan rana), aperture (bukaan diafragma) dan ISO.

Sebetul untuk mendapatkan hasil bidikan yang mantap dari ketiga aspek tersebut tidak harus melulu menggunakan kamera DSLR dengan kamera digital pocket atau kamera compact pun bisa. Syarat asal mau membaca buku panduannya. Nah ini kekurangannya manusia Indonesia pada umumnya, malas baca buku panduannya dulu, apapun barangnya… termasuk saya juga begitu … hehehe.

Sekarang kita akan usahakan agar Bang Sutedja tidak cemberut dikritisi dengan mengimprovement foto bidikan beliau sehingga semakin mantap dihati.

Langkah 1

Buka photoshop dan buka file foto yang ingin dikoreksi … jangan lupa save as dulu dengan nama lain, agar kalau salah tidak kehilangan foto aslinya.

Kemudian kita buat Layer Baru dengan perintah Layer > New Layer > Layer. Lanjutkan seperti biasa duplikat foto asli dengan tekan CTRL + J..

Langkah 2

Untuk memperoleh gambar yang lebih baik, lanjutkan dengan perintah Image > Adjustments > Level, setel seperti contoh .. walaupun angka-angka tersebut tidak mutlak, artinya disesuaikan dengan kondisi foto yang akan diedit.

Langkah 3

Duplikat Layer 1 dengan perintah CTRL + J. Sekarang kita akan menambah kedalaman gambar/foto dengan merubah gambar menjadi hitam putih pada Layer 1, dengan cara klik Image > Adjustments > Desaturate. Hasilnya gambar dalam area kerja menjadi begini.

Langkah 4

Lanjutkan dengan klik Image > Adjustments > Selective Color. Pilih warna hitam untuk meningkatkan intensitas dan density warna hitam, dengan mengubah nilai warna hitam menjadi +10 dan dalam Method : Relative. Jangan ditekan OK dulu. Lanjutkan dulu dengan mengganti warna hitam dengan warna putih dengan klik “Colors” pilih warna putih, ubah pada warna Black menjadi -10. Baru tekan OK.

Hasilnya sudah cukup bagus jika produk akhir ingin diperoleh foto hitam putih. Kelihatan kedalamannya (atau gampangnya lebih 3 Dimensi lah)

Langkah 5

Lanjutkan dengan mengubah blending mode dari layer foto hitam putih tersebut ke “Overlay”. Dan setel opacity-nya menjadi menjadi sekitar 60% – 80%, tergantung kondisi foto dan selera.

Sampai dengan Langkah 5 editing foto sudah memperoleh hasil seperti Foto Alternatif 1 di atas.

Jika belum puas akan kita lanjutkan …

Langkah 6

Selanjutnya dilakukan pertukaran warna dengan menggunakan perintah Image > Adjustments > Channel Mixer

anjutkan dengan mengubah blending mode dari layer foto hitam putih tersebut ke “Overlay”. Dan setel opacity-nya menjadi menjadi sekitar 60% – 80%, tergantung kondisi foto dan selera.